about City Hunter

sebelum berlanjut, izikan gue menjelaskan kalau ini bukan resensi film, ini hanya sekedar curcol belaka..

Kamis, 28 Juni 2011.. gue baru menyelesaikan film ini setelah nonton 3 hari (nonton + kegiatan lain), dan gue merasa ini film keren pemainnya. 

Ceritanya bukan sekedar cowok kaya sama cewek miskin seperti film korea biasanya. Tapi ada actionnya.. Mungkin sebagian dari kalian mikir kalau gue penggemar Korea banget, jangan salah, I am not in Korean Syndrome. I am normal fan

Dan FYI, film ini ngebuat gue galau akut #lebay. Gue emang dari dulu suka banget kolaborasi action-romance. Itu tuh sesuatu banget.

Bagi kalian yang belum tau seberapa kerennya Lee Min Ho sebagai cowok. So, you've should watch this movie. Gue selalu bertanya kenapa Lee Min Ho diciptakan sekeren itu...

Yang paling gue sebelin ketika ada part film ini yang ga bisa diputer, dan gue harus liat di internet, tapi itu malesin banget. Dan endingnya juga, ga sesuai harapan, gue mengharapkan ada ending yang wah, tapi ternyata cuma segitu aja.. rasanya mau nangis guling guling ngamuk ke sutradaranya -_-

Ok, gue harus menghilangkan kegalauan ini dengan meneruskan aksi movie marathon gue, so just stay on my blog to read the next post... see ya!! thanks for read

nguping Tanah Abang

(welll, mungkin postingan di bawah ini sama sama gimana gitu kaya www.ngupingjakarta.blogspot.com, tapi gapapalah, gue juga punya versinya..)

kejadian ini bermula ketika gue jalan ke Tanah Abang buat belanja,,

gue : (jalan menghampiri toko)

ibu ibu penjual : "nih ada yang model korea" (menyodorkan baju ke ibu ibu pembeli)

ibu ibu pembeli : ".." (nelpon seseorang)

                         "(di telepon) eh, kamu mau korea yang mana? yang bentol bentol apa yang mana??"

gue : "(dalam hati), kalo yang cacar gimana bu?? (sambil ngakak parah dalam hati)"

ini nih yang namanya 'syndrom kekurangan kamus', bisa kan si ibu ibu nanyanya "korea yang polkadot"...??!! aduh ibu ibu..