Review ah sekali-sekali
Jadi ini ceritanya abis nonton korean variety show judulnya 'master in the house' episode 5 ya fyi. Trus mengutip quotes dari lee seung gi. Quotesnya ya yang jadi judul post ini
'pain' is another word of 'dream'
.
.
Sedikit intro, jadi master in the house adalah variety show dari Korea dimana para artis yang menjadi para host acara akan menginap di rumah seorang master yaitu orang yang 'ahli' di bidangnya. It could be actor, athlete, musician, etc. Menginap di rumah termasuk mengikuti semua rutinitas dan aturan si master ini. Nah yang episode ini masternya adalah seorang athlete Baseball.
Singkat cerita, di sini para host kan mengikuti aktivitas master ini termasuk latihan fisik di gym, kebiasaan naik turun gunung -literally naik turun gunung loh, buat latihan fisik-, diet sehat, dan lain-lain. Termasuk rutinitas yang bikin para host tersentuh adalah, dari segala kegiatannya master, dia tetap mengurus anaknya, take care for his son and daughter, and of course loving her wife. Ya tapi singkirkan dulu adegan2 touching ya hahaha
Di dalam suatu scenenya, sang master menantang para host. Jika para host bisa menang dalam adu permainan dodge ball melawan sang master dan temannya, maka para host akan ditraktir barbecue. Singkat cerita, para host menang dan mereka pergi makan ke sebuah tempat barbacue.
One thing for sure, ikutan ngiler sih waktu nontonnya, soalnya barbacue seems so good bahkan diliat dalam layar hp. Di sini, sang master ga ikut makan, karena dia dalam keadaan diet. He said kalau dia harus terbiasa buat nahan lapar karena harus menurunkan berat badan dan 'menahan lapar' adalah suatu bentuk pelatihan biasa bagi atlit. Tapi ya melihat para host makan, beberapa kali sang master tersorot dengan wajah yang ingin makan juga, and he said. Ya iyalah, kadang kita liat orang makan walaupun sebelumnya udah makan, atau memnag tidak dalam kondisi lapar, suka jadi mau ikutan makan, kan?
But, master mengatakan sesuatu yang sebenarnya biasa aja sih - maybe buat kalian- tapi touched me really. He said -yang sudah diterjemahkan lah ya pasti- "tidak, saya tidak boleh makan. Ketika saya makan sekali, saya akan makan lagi, itu tidak boleh"
.
.
See? What touched me for sure adalah. Ketika gua sadar, for any moment of my life. Saat punya pantangan, target, larangan atau apapun lah namanya. Kadang, dirayu dikit aja sama keadaan atau bahkan sama teman. Padahal cuma "gapaplah, sedikit aja" / "gapapalah sekali aja" / "gapapa kok, kita ga bilang-bilang" trus kita luluh. Lantas menyerah pada pantangan atau larangan tersebut, atau bisa jadi saat itu yang kita langgar adalah prinsip. How pity I am. Padahal saat master itu bisa aja dia melanggar pantangannya, bisa jadi target menurunkan badannya bisa hancur, yang lebih parah adalah timbulnya mindset "gapapa, sekali-sekali". Kayak gua sih, misal punya taget jalanin 12 rakaat salat rawatib, yang asli susah banget. Butuh istiqomah banget, sometimes ada aja godaan "hari ini 10 aja deh" and I did it. Padahal yang Allah janjikan adalah rumah di surga. Buat gua yang belum punya rumah di dunia, bisa booking rumah di surga adalah beyond imagination yang mesti banget kan. Setelah gua bersusah-susah ngayal buat punya rumah di dunia, i think - at least- gua bisa book 1 di surga. Dan itu sih. Gua belum punya jiwa si mater ini. Masih suka bandel. Padahal ya itu, satu hari aja bandel, pasti di hari-hari entah kapan pasti jadi punya mindset "gapapa deh blablabla" and it will break my goal.
.
.
How come.
Hm.
Belum punya jiwa master ternyata
.
.
And the word for "pain is another word of dream" jadi benar-benar 100% setuju. 12 rakaat adalah sangat sulit untuk diitiqomahkan, tapi yang dijanjikan? Rumah di surgaaa. So, "12 rakaat" I could say as "pain" and "rumah di surga" I could say as "dream". Untuk sang master nahan laparnya adalah bentuk pain dan turun berat badan beserta mindset disiplinnya adalah bentuk dream. Dan pasti kalian pernah ngalamin kan bagian hidup kalian yang punya hubungan pain-gain. Jadi, gua pikir mari bertahan dengan pain kita demi dream. Really. Pasti dream kita semua adalah sesuatu yang worth to fight for kan? So dont keep on that 'pain' and you'll get your dream.
.
.
This post is -of course- for me and also for you.
Berfaedah kan nonton variety show ✌️😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar